Ini Cara PMI Lambar Berkontribusi Membangun Daerah - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 03 Mei 2018

Ini Cara PMI Lambar Berkontribusi Membangun Daerah

Foto: Dok PMI Lambar 

MataPenaNews.com, Lambar--Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Lampung berkontribusi nyata untuk mencapai visi Lambar sebagai Kabupaten Tangguh Bencana, dengan adanya program membangun desa tangguh bencana melalui pendekatan Program pengurangan risiko terpadu berbasis masyarakat (PERTAMA).

Program yang merupakan kerjasama antara PMI dan American Red Cross itu kata Sekretaris PMI Lambar, Agus Darma Putra, mendampingi Ketua, Adi Utama, saat ini sudah memasuki tahapan kegiatan VCA (Vulnerability and Capacity Assessment).

Dijelaskannya, VCA merupakan proses untuk memahami sifat, tingkat dan risiko yang dialami oleh masyarakat, dan menentukan keberadaan juga derajat kerentanan. Selain itu juga bertujuan mengetahui kapasitas dan sumber daya yang tersedia, serta melakukan analisa alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko-risiko yang ada di masyarakat dengan melibatkan peran aktif atau partisipatif masyarakat secara penuh.

Didalam pelaksanaan VCA tersebut, Participatory Rural Appraisal (PRA) merupakan salah satu proses yang juga dilaksanakan sebagai upaya untuk melaksanakan pengkajian keadaan desa secara partisipatif.

“Peran masyarakat merupakan sentral dalam kegiatan ini, dimana PMI hanya memfasilitasi masyarakat untuk memahami kondisi dan keadaan lingkungannya sendiri. Dengan demikian, pelibatan perwakilan tiap-tiap komponen masyarakat menjadi penting di dalam PRA guna memperoleh informasi yang holistik,” ujar ayah dua anak itu.

Dijelaskan Agus secara rinci, program PERTAMA adalah program yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia bekerjasama dengan Palang Merah Amerika di Wilayah kerja PMI Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu daerah target program di PMI Provinsi Lampung yang mencakup tiga pekon target program, yaitu Pekon Sukamarga dan Tugu Ratu Kecamatan Suoh, dan Pekon Ujung Kecamatan Lumbok Seminung.

“Sebagai langkah awal dalam penyusunan rencana kerja program di tiga pekon program, telah dilakukan pengumpulan data ruang melalui kegiatan Baseline (KAP) Survey Masyarakat, yang hasil datanya merupakan salah satu sumber dalam melakukan kegiatan PRA/VCA. Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Program PERTAMA untuk mengidentifikasi dan menganalisa kerentanan dan kapasitas yang ada di Pekon Ujung,” bebernya.

Hasil analisa data serta informasi mengenai ancaman, kerentanan dan kapasitas desa melalui metode partisipatif maupun data dan informasi yang telah tersedia melalui baseline KAP itu nantinya kata dia, akan digunakan sebagai referensi dalam penyusunan rencana aksi kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana di tingkat desa. (rls/mpn)

Editor: M Andika

Post Bottom Ad