Kok Bisa?..Sejak Merdeka 7.000 Jiwa Di Wayharu Disebut Baru Rasakan Arti Kemerdekaan, Baca Jelasnya - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 28 Mei 2018

Kok Bisa?..Sejak Merdeka 7.000 Jiwa Di Wayharu Disebut Baru Rasakan Arti Kemerdekaan, Baca Jelasnya

Pemkab Pesibar saat ke Wayharu, Senin (28/5). Foto: ist

MataPenaNews.com, Pesibar-Setelah menanti selama puluhan tahun bahkan sejak sebelum Republik Indonesia bebas dari zaman penjajahan, akhirnya kini masyarakat di empat pekon di Wayharu yakni Pekon Wayharu, Bandardalam, Siringgading, Waytiyas Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Lampung, disebut bisa merasakan arti kemerdekaan.

Bagaimana tidak, keterbukaan akses berupa pembukaan badan jalan yang sudah dilakukan secara bertahap oleh Pemkab Pesibar sejak awal Tahun 2017 lalu akhirnya kini rampung di Tahun 2018.

Hasilnya, Senin (28/5), 12 unit kendaraan dinas (randis) dan kendaraan pribadi yang ditumpangi rombongan Bupati-Wakil Bupati Agus Istiqlal- Erlina, Sekkab, Azhari, para asisten dan staf ahli bupati, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), setelah menempuh waktu perjalanan selama sekitar 30 menit masuk ke Wayharu dalam rangka Safari Ramadhan. Dan berhasil! Tanpa hambatan sedikitpun.

Sekkab Azhari mengatakan keberhasilan Pemkab Pesibar membuka keterisoliran wilayah Wayharu, tidak terlepas dari komitmen dan kerja keras Pemkab Pesibar saat ini. "Kalau bupati kita tidak cerdas, berani, dan berjiwa petarung, saya yakin jalan ini tidak bisa tembus layaknya kondisi saat ini yang bisa dilalui kendaraan R4 tanpa hambatan ketika dalam kondisi jalan kering," ujar Azhari.

Menurut Azhari, pembukaan badan jalan yang menghubungkan Pekon Sumberrejo-Wayharu itu, dalam pelaksanaannya harus dihadapkan dengan cukup banyak kendala. Namun demikian, hal itu bisa dilalui ketika Bupati Agus Istiqlal melakukan berbagai macam cara dan segala resiko yang harus dihadapi. "Dan akhirnya jalan menuju Wayharu bisa ditembuskan secara total," lanjutnya.

Sementara itu ketika disinggung terkait suplai jaringan listrik PLN ke Wayharu, Azhari menjelaskan bahwa dengan sudah terbukanya jalan dari Sumberrejo-Wayharu, maka secara otomatis jaringan listrik ke Wayharu akan mengikuti. "Sekedar diketahui Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sudah memberikan izin lewat untuk pemasangan tiang dan kabel besar listrik PLN," pungkasnya.

Dia menandaskan jika selama ini Wayharu dikenal dengan wilayah dengan kontur tanah yang subur dan memiliki banyak potensi, hanya saja ketersediaan potensi yang melimpah itu terbentur infrastruktur jalan yang membuat kesejahteraan masyarakatnya sangat sulit untuk meningkat. "Dengan jalan yang terbuka, juga listriknya segera juga masuk ke Wayharu, sangat diyakini masyarakatnya akan segera bisa merasakan kesejahteraan. Itu memang tujuan terbesar Bupati selama ini," tukasnya.

Dikonfirmasi terpisah salah seorang warga Pekon Bandardalam, Basari yang merupakan seorang kakek berusia 85 tahun mengatakan dirinya sangat berterima kasih dengan Alloh SWT yang telah memberikan kekuatannya kepada Pemkab Pesibar melalui tangan gigih seorang Bupati dan Wakil Bupati membuka keterisoliran Wayharu dari dunia luar. "Ini anugerah yang sangatlah besar patut untuk disyukuri. Saya sangat berterima kasih dengan Bupati, karena kegigihannya sehingga sekarang Wayharu sudah terbuka aksesnya dan mudah-mudahan masyarakat cepat sejahtera," ujar pria kelahiran Wayharu itu.

Ditambahkan anggota legislatif Pesibar, Mat Nawawi yang juga mantan peratin Pekon Bandardalam selama dua periode, bahwa masyarakat sangat berterima kasih dengan keberhasilan dibukanya akses Sumberrejo-Wayharu. "Semoga kedepannya segala pembangunan lebih mudah lagi masuk ke Wayharu, sehingga peningkatan infrastruktur berkembang pesat," singkatnya.

Sekedar diketahui, jumlah penduduk yang tersebar di empat pekon di Wayharu tersebut berjumlah sekitar 7.000 jiwa. (ers)

Editor: M Yanto

Post Bottom Ad