 |
| Putra Mahkota Lamban Gedung Banjakh Masin, Yovi Kurniawan. Foto: M Sentosa/ matapenanews.com |
Laporan/Editor: M Sentosa
LAMBAR--Pewaris generasi ke III, Lamban Gedung Banjakh Masin, Padangcahya, Balikbukit, Lampung Barat (Lambar) Lampung, Yovi Kurniawan cakak pepadun (naik tahta), Minggu (24/6/2018) pagi.
Prosesi upacara adat naik tahta putra tunggal Suntan Nasri gelar Suntan Turunan I itu bakal disaksikan suntan asal, yakni Abdulloh Makkur, Gelar Suntan Tukhunan Buay Benyata, Pekon Luas Batuketulis, sang pemilik benda pusaka Tambo Tungkah Kebau Andak (Tambo Tanduk Kerbau Putih).
Empat suntan Buay Tegaga juga bakal menyaksikan prosesi naik tahtanya pemilik pakaian 12 itu.
Sang calon suntan bakal duduk di 12 lapis kasur cilugam (jadi 13 pengahut).
Calon suntan bakal turun dari lamban Anak Mentuha (Perdana Menteri) Mat Indra gelar Raja Pemuka III.
"Prosesi akan dilangsungkan besok pagi. Semua pusaka bakal dipakai. Diantara, Pedang Kepunggokh Labuh, Tetawak Banjakh Masin. Dan sejumlah pakaian suntan lainnya," terang Perdana Menteri, Mat Indra, yang masih menggelar himpun adat, Sabtu (23/6) malam.
"Putra mahkota menuju lokasi prosesi bakal naik tandu yang mirip gambar buraq, kuda bersayap berkepala manusia, yang dipikul raja empat suku," selanya.
"Sementara suntan asal, Suntan Turunan Buay Benyata saat sampai langsung ke lambanni anak mentuha, dan akan ditandu menuju prosesi acara terlebih dahulu sebelum calon suntan baru tiba, suntan asal bakal menyambut sang calon suntan baru," singkatnya.
(matapenanews.com)
