Laut Pesisir Krui Nihil Korban Jiwa Wisatawan Idul Fitri 2018, Ini Strategi Yang Diterapkan Pemkab Pesibar - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 21 Juni 2018

Laut Pesisir Krui Nihil Korban Jiwa Wisatawan Idul Fitri 2018, Ini Strategi Yang Diterapkan Pemkab Pesibar


Syaifulloh
Foto: Erson N/ matapenanews.com

Laporan: Erson N
Editor : M Sentosa

PESIBAR-Selama libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, disepanjang garis pantai di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Lampung, dibeberapa titik hampir setiap hari dipadati oleh ratusan bahkan ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Provinsi Lampung.

Namun dalam libur lebaran kali ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang memberikan kesan perubahan yang baik secara signifikan. Perubahan baik tersebut yakni tidak adanya satupun masyarakat pengunjung yang menjadi korban keganasan pantai di Pesibar. Kondisi tersebut praktis berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya, yang nyaris selalu ada masyarakat yang tewas disebabkan hanyut terbawa arus ketika mandi di pantai, baik dalam libur panjang peringatan hari raya atau dalam momen lainnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Syaifullah, Jumat (22/6), mengatakan bahwa keberhasilan dalam menjaga, mengamankan, dan melindungi masyarakat pengunjung yang umumnya berlibur ke pantai tersebut, tidak terlepas dari kesadaran masyarakat pengunjung itu sendiri yang memahami akan bahaya yang mengancam jika mandi di pantai yang dalam dan arus yang kuat.

"Selain itu kegigihan petugas Satuan Pelaksana (Satlak) BPBD yang gencar, mengimbau, mengawasi, melindungi masyarakat yang mandi di pantai, juga memiliki peranan yang sangat penting," kata sosok yang beken disapa Iful itu.

Dijelaskannya, indikator lain yang berperan besar terhadap tidak adanya masyarakat pengunjung yang menjadi korban saat mandi di pantai, yakni kondisi alam yang memang sangat mendukung. "Selama libur lebaran kali ini, laut pasang terjadi ketika pagi dan sore, sementara pengunjung mulai memadati pantai ketika menjelang siang. Artinya, ketika pantai tengah ramai dikunjungi masyarakat, kondisi laut masih dalam kondisi surut dan tidak terlalu mengancam keselamatan masyarakat," lanjutnya.

Iful berharap agar kedepannya kondisi tersebut bisa terus terulang ketika momen-momen liburan lainnya. Sehingga baik masyarakat pengunjung maupun Pemkab Pesibar saling diuntungkan dengan tidak adanya korban yang jatuh. "Kami harap kondisi ini bisa terus terjadi hingga kedepannya. Kami pun akan terus berupaya memaksimalkan peran kami," pungkasnya.

Sekedar diketahui, hingga saat ini petugas satlak masih terus melakukan penjagaan dilokasi wisata di Pesibar. Mengingat sampai saat ini masih saja ada masyarakat pengunjung yang berkunjung ke pantai di Pesibar. (matapenanews.com)

Post Bottom Ad