 |
| Wakapolres Kompol M Riza, Danramil 0422-03 Kap Arm Sahabuddin dan Plt Kasat Pol PP Cahyadi Moeis saat pimpin apel pengamanan malam takbir di Pantai Labuhan Jukung, Kamis (24/6). Foto: ist |
Laporan: M Sentosa/Erson N
Editor: M Sentosa
PESIBAR--Gabungan Polres Lampung Barat (Lambar) - TNI Koramil 0422-03 Pesisir Tengah dan Sat Pol PP Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) gelar apel kesiapan pengamanan malam takbir hari raya Idul Fitri 1439 H, 2018 di halam GSG Selalaw Pantai Labuhanjukung Krui Pekon Kampung Jawa, Pesisir Tengah, Pesibar, Kamis (24/6) pukul 17.08 WIB.
Apel dipimpin Wakapolres Kompol M Riza T didampingi Danramil 0422-03 Pesisir Tengah Kap Arm Sahabudin.
Dan Plt Kasat Pol PP Pemkab Pesisir Barat Cahyadi Muis. Sebagai perwira Apel Kasat Binmas Polres Lampung Barat AKP Tarwidi, Komandan Apel Kanit Patroli Sat Lantas Polres Lambar Ipda Juni Rosiwan.
Kegiatan dihadiri Oleh Kabag Ops Kompol Dwi Toni Arisandi, Kabag Sumda Kompol Marta Udin, Kasat Reskrim AKP Faria Arista, Kasat Lantas AKP Yerru Ewandono Sunjoto, Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Sarial Efendi, Kapolsek Pesisir Utara AKP Suhairi, Kapolsek Pesisir Selatan Iptu Fredy Zainal.
M Riza mengatakan, seharusnya personel TNI-Polri dan Sat Pol PP berada di tengah keluarga.
Namun karenabtugas memanggil, harus dijalani dengan ikhlas, berjiwa besar, sebagai petugas. mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H.
"Sebagai polisi kita membawa nama baik Polri, dan Kodim membawa nama baik TNI, dalam keberhasilan dalam Oprasi Pengamanan hari Raya Idul Fitri Tahun 2018," ujar dia.
Terlebih, Pemkab Pesibar melaksanakan pawai takbir keliling dengan kendaraan untuk mempersatukan elemen LSM masyarakat.
Kendati demikian, pengamanan tak terfokus pada takbir keliling. Tetapi juga yang lain termasuk jika terjadi kemacetan lalu lintas harus diurai.
"Begitu juga kalau ada yang menganggap malam takbiran seperti malam tahun baru, ada yang berkelompok meminum - minuman keras, main petasan, apabila perlu disita," perintahnya.
Walau begitu keselamatan petugas juga menjadi perhatian, karenanya pelaksanaan tugas tak disarankan perorangan namun harus berkelompok.
"Hingga pukul 18.40 WIB situasi aman dan terkendali," kata dia.
(matapenanews.com)