Gagal, Paripurna Pandangan Fraksi di Pesibar Digelar Kamis - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 16 Juli 2018

Gagal, Paripurna Pandangan Fraksi di Pesibar Digelar Kamis

Istimewa


Laporaan: Erson N

PESISIR BARAT-Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017, Selasa (17/7), setelah dua kali tidak memenuhi kuorum akhirnya ditunda hingga, Kamis (18/7) lusa mendatang.

Sebelumnya rapat paripurna dimaksud terpaksa diskor selama satu jam, disebabkan dari 25 anggota legislatif (aleg) hanya enam orang yang hadir. Selanjutnya, satu jam kemudian rapat kembali dilanjutkan dan faktanya kehadiran aleg hanya bertambah satu orang saja dan diputuskan sidang paripurna ditunda pada, Kamis (19/7) lusa mendatang.

Kabag Risalah Sekretariat DPRD, Ismail, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang berhasil diterima oleh pihaknya, banyaknya aleg yang tidak hadir tersebut disebabkan berbenturan jadwal pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Sesuai informasi yang kami terima. Hari ini jadwal terakhir melengkapi berkasi pendaftaran bacaleg di KPU setempat," ungkap Ismail.

Padahal, menurut Ismail, dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) bulan lalu, pihaknya sudah mengingat para wakil rakyat itu terkait jadwal kegiatan DPRD yang bertabrakan dengan jadwal pendaftaran bacaleg. "Sudah diingatkan, tetapi para aleg menilai bukan suatu hambatan. Meskipun faktanya hari ini demikian," lanjut Ismail.

Dia menandaskan bahwa dampak dari ditundanya rapat paripurna tersebut yakni terhambatnya proses pembahasan APBD Perubahan Tahun 2018. "Persetujuan DPRD atas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD merupakan syarat yang harus ada untuk pembahasan APBD Perubahan. Ya kalau mengalami penundaan, secara otomatis pembahasan APBD Perubahan pun terhambat," pungkasnya.

(matapenanews.com)

Post Bottom Ad