Polisi Tangkap Terduga Penganiayaan dan Pengrusakan Di Gunungpasir Sukau - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 17 Juli 2018

Polisi Tangkap Terduga Penganiayaan dan Pengrusakan Di Gunungpasir Sukau

Istimewa


LAMBAR--Tim gabungaan Polres Lampung Barat (Lambar) Polsek Balikbukit berhasil amankan dan ungkap terduga pelaku tindak pidana penganiayaan dan pengrusakan warga Bandingagung, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Sumsel, TN (48) di Jalan Raya Lintas Sukau- Liwa, Gunung Pasir Pekon Bandarbaru, Sukau, Senin (16/7) sekitar pukul 18.10 WIB.

Demikian ditandaskan Kapolres AKBP Tri Suhartanto, Selasa (17/7) sore.
Dikatakan, kronologis kejadian bermula korban, warga Bandaragung, Bandinggung, AS (44) bersama saksi, warga Rantaunipis Bandingagung AG (19) dan WD berangkat dari Desa Rantau Nipis, Bandingagung bermaksud menuju Tanggerang, Banten menggunakan kendaraan Truk Colt Diesel warna putih dengan Nopol B* 957* WB.

Istimewa

Setibanya di Gunung Pasir Bandarbaru Sukau dihadang terlapor TN yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah hitam dengan Nopol BG 540* VH.

"Lalu TN berkata penjilat sambil memecahkan kaca mobil dengan sebilah besi panjang 30 cm ke arah korban mengakibatkan korban mengalami luka di bagian tangan kanan dan punggung korban kemudian korban langsung pergi menggunakan Truck colt diesel tersebut tapi pelaku masih mengejar korban," jelas kapolres.

Dilanjutkan, dan sesampainya korban di Sebelat, Tanjungraya, Sukau pelaku berhenti mengejar korban dan melarikan diri.

"Kemudian korban meminta bantuan kepada orang yang lewat dan korban meminta di antarkan ke Polisi," terus Tri.


"Barang bukti yang diamankan: satu unit mobik truck colt diesel warna putih No Pol BE 957* WB; satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol BG 540* VH; dan satu buah baju kaos warna hitam," selanya.

"Pelaku melanggar pasal 351 Kuhpidana dan pasal 406 Kuhpidana. Pelaku dan korban sudah saling kenal dan sama - sama supir, pelaku merasa dendam dan sakit hati terhadap korban dikarenakan masalah membawa kendaraan tuck colt diesel tersebut," tandasnya.

(matapenanews.com)

Post Bottom Ad