Lepas Mahasiswa KKN, Ini Kata Ketua STIT Multazam - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 23 Juli 2018

Lepas Mahasiswa KKN, Ini Kata Ketua STIT Multazam

Istimewa


Laporan: SW Indriani
Editor: M Sentosa

LAMBAR - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Multazam, Lampung Barat (Lambar) lepas mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Aula Kampus STIT Multazam, Liwa, Balikbukit, Senin (23/7).

Ketua STIT Multazam, Dedi Irawan, seperti dalam rilis yang diterima, Senin (23/7) malam, menyampaikan bahwa KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN kedepannya berlangsung selama 50 hari bertempat di daerah setingkat desa.

"Alhamdulillah, hari ini STIT Multazam yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Lambar untuk pertama kalinya melakukan Kuliah Kerja Nyata dengan jumlah mahasiswa sebanyak 57 orang, yang nantinya akan melakukan pengabdian masyarakat di beberapa pekon se Kabupaten Lampung Barat," kata bapak dua putra ini.

Pria yang sedang menempuh Pascasarjana S3 Manajemen Keuangan, Universitas Lampung ini juga berharap para mahasiswa dapat berkontribusi dan terlibat langsung dalam pembangunan Sumber Daya Manusia khususnya di Lampung Barat.

Tidak lupa Dedi Irawan juga menyampaikan pesan pada para mahasiswa agar selalu menjaga dan menjunjung nama baik almamater STIT Multazam dengan dedikasi dan prestasi kerja tinggi.

“Selamat mengabdi, semoga program-program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat dan juga mahasiswa,” ujarnya.

Kegiatan pelepasan mahasiswa KKN tersebut dibarengi dengan seminar umum oleh Anang Prihantoro (Anggota DPD RI) dengan tema “Membangun Generasi Cerdas-Berkarakter, Peduli Masyarakat".

Dalam materinya Anang Prihantoro menilai program KKN STIT Multazam ini sangat mendukung dengan program Pemerintah Kabupaten Lampung Barat khususnya pada program literasi yang sekarang sedang di galakan oleh pemkab setempat.

"Keberadaan STIT Multazam sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi di Lampung Barat tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam melahirkan budaya keilmuan," kata senator asal Lampung ini.

(matapenanews.com)

Post Bottom Ad