Dampak Gelombang Pasang, Pesibar Ajukan Pembangunan Tanggul 5 Titik di 2 Kecamatan Ini - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 03 Agustus 2018

Dampak Gelombang Pasang, Pesibar Ajukan Pembangunan Tanggul 5 Titik di 2 Kecamatan Ini

Foto: Erson N


Laporan: Erson N
PESIBAR - Gelombang pasang yang menghantam disepanjang wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Lampung beberapa waktu lalu berdampak pada kerusakan infrastruktur yang bisa menghambat perputaran dan perkembangan perekonomian masyarakat.

Berdasarkan pantauan, gelombang pasang yang menghantam tepian pantai itu menimbulkan abrasi yang cukup parah hingga jarak antara bibir pantai dengan badan jalan sudah cukup dekat.

"Kondisi tersebut mengakibatkan Jalan Lintas Pantai Barat (Jalinpanbar) berpotensi putus. Selain jalan, gelombang pasang juga banyak merusak rumah-rumah warga yang berada persis di pinggiran pantai, ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesibar, Syaifullah, Jumat (3/8).

Dikatakan, pihaknya mengaku telah menganalisis penanganan masalah itu.

Syaifullah bahkan mengaku dalam waktu dekat pihaknya sendiri akan mengajukan proposal pembangunan tanggul penahan abrasi.

"Pengajuan pembangunan tanggul penahan abrasi itu, yakni di lima titik di Kecamatan Pesisir Utara dan Lemong," ungkap Syaifullah.

Menurut dia, usulan pembangunan dimaksud adalah titik yang mengancam area permukiman warga. Sedangkan abrasi yang berpotensi menimbulkan putusnya Jalinpanbar, tidak bisa diajukan.

"Mengingat Jalinpanbar adalah jalan nasional dan sudah menjadi kewenangan pusat. Namun tetap kami laporkan terkait kondisi terkini disetiap titik yang mengalami abrasi parah," sambungnya.

Sementara Syaifullah juga mengimbau warga segera berkoordinasi dengan pihaknya jika ada wilayah yang mengalami abrasi. "Silahkan warga melaporkan wilayahnya ke BPBD jika memang ada yang terkena dampak abrasi, pasti akan kami ajukan," tukasnya. (matapenanews.com)

Post Bottom Ad