Dua Hari Periksa Hewan Kurban, Ini Hasil Sementaranya - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 21 Agustus 2018

Dua Hari Periksa Hewan Kurban, Ini Hasil Sementaranya

Al Maarief


LAMBAR - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat (Lambar) melakukan periksa kelayakan hewan kurban selama dua hari terakhir, Senin (20/8).

Berdasarkan data yang masuk di Disbunnak, selama dua hari itu, tim di Balikbukit telah memeriksa 70 hewan kurban. Yakni 60 ekor kambing dan 10 ekor sapi.

"Hasil untuk dua hari ini, sapi 60 ekor dan kambing 10 ekor. Ini hasil pemeriksaan tim yang ada di Balikbukit," ujar Kadisbunnak Tri Umaryani melalui Kabid Peternakan, Al Maarif, Selasa (21/8).

Berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya sampai kini hewan kurban yang telah diperiksa sehat.

"Mengenai penyakit sesuai dengan pemeriksaan antemortum semua sehat," ujarnya.

Diketahui, disbunnak telah membentuk setidaknya lima tim yang bakal bertugas selama lima hari, Senin - Sabtu (20 - 25/8).

Lima tim akan akan disebar pihaknya guna memastikan daging hewan kurban hegienis.

Setiap tim bakal berkomposisikan sekitar dua hingga empat personel.

Jangkauan wilayah cukup menentukan banyaknya personel dalam satu tim.

Tim pertama sebanyak 4 orang dan akan dikoordinir oleh Al Maarif meliputi wilayah empat kecamatan, yakni Balikbukit, Sukau, Lumbokseminung dan Batubrak.

Kemudian tim dua juga terdiri empat orang akan dikoordinir Suryono. Tim itu bakal memeriksa hewan kurban di Kecamatan Batuketulis dan Belalau.

Selanjutnya, tim tiga dengan personel tiga orang. Tim oti berugas meastikan kesehatan hewan kurban di Kecamatan Pagardewa, Sekincsu, Waytenong dan Sumberjaya.

Terus Tim empat yang terdiri tiga orang meliputi Kecamatan Gedungsurian dan Kebuntebu dan Airhitam.

Terakhir tim tim lima terdiri dua orang saja. Mereka ini bakal terjun memastikan kelayakan hewan kurban di kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh.

Pemeriksaan bukan sekadar fisik saja. Melainkan secara keseluruhan. Pemeriksaan juga bakal diperketat. Melalui dua tahapan. Sebelum dan setelah pemotongan hewan kurban.

Pemeriksaan sebelum pomotongan dimaksudkan secara fisik dipastikan layak jadi hewan kurban.

Kemudian, pemeriksaan pasca pemotongan dilakukan untuk memastikan daging hewan kurban hegienis tak mengandung penyakit, layak konsumsi bagi kesehatan. (red)

Post Bottom Ad