Heboh Terjangkit Difteri, Ini Pernyataan Kadiskes Lambar - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 01 Februari 2018

Heboh Terjangkit Difteri, Ini Pernyataan Kadiskes Lambar

MATAPENANEWS.com-- Dinas Kesehatan (Diskes) Kabuoaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung memberikan pernyataan jika beberapa wilayah Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau hanya suspect difteri.
"Kejadian di Sekincau itu suspect difteri," tegas Kadiskes Paijo, Jumat (2/2).


Dikatakan, langkah yang dianggap perlu telah diambil termasuk merujuk pasien ke Abdoel Muloek Bandarlampung dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar Liwa Lambar.
Pemberian vaksin difteri juga telah dilakukan untuk warga.

Dikatakan, Tiga orang telah di rujuk ke RSAM, dua diantaranya dipulangkan dan negatif terjangkit difteri. Dan salah satunya masih mwndapat tidakana intensif.

Sementara, sembilan orang yang dirujuk di RSUM Alimuddin Umar keseluruhan swtwlah dilakukan pemeriksaan juga dinyatakan negatif difteri.


Demikian pula warga telah divaksin difteri. Langkah itu untuk mencegah mewabahnya penyakit mematikan ini.

Dikatakan, vaksin tersebut dipastikan tidak berdampak negatif terhadap kesehatan pada orang yang tak terjangkit difteri. "Tapi menambah kekebalan tubuh," ujar dia.

Sebelumnya, bwberala warga di Kelurahan Sekincau terjangkit bakteri mematikan Difteri, penyakit menular akibat kuman Corynebacterium Diptheriae.

Penyakit itu muncul disinyalir  pascakorban tak tertolong, Rabu (31/1).
Sehari setelah itu, Kamis (1/2) UPT Puskesmas Sekincau, Udoyo melaporkan ada tiga orang yang di larikan ke RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung dan delapan orang lainya dilarikan ke RSUD Alimudin Umar Liwa Lambar penanganan intensif.

"Saya masih di talang semarang pekon pampangan guna identifikasi dan pemberian vaksin anti difteri di Sekolahan SD dimana korban meninggal dunia terdampak difteri bersekolah disini, khawatir ini meluas maka pihaknya melaksanakan hingga ketitik awal supaya terhindar munculnya korban jiwa" ungkapnya.

Udoyo menambahkan semua yang di sekitarnya baik itu ibu, nenek, kakak, kerabat lainnya patut diperiksa juga. Bahkan,  sebenarnya yang perlu diprioritas imunisasi adalah mereka yang kontak dengan pasien, apakah anggota keluarga, teman sekolah, atau tetangga. Imunisasi untuk cegah difteri.
"Kami sudah menyediakan pasilitas dan petugas di posko-posko yang yelah kami sediakan semua akan dicek dan akan dilayani" ucapnya.
Dari keterangannya ada tiga orang yang suspeck, diantaranya And (11), An(9) dan Ag (4,5). Meski begitu sampai berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang di Lambar.  (red)

Post Bottom Ad