Oh... Ternyata Ini Tujuan Parosil Kunjungi Kuningan Jabar - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 08 Maret 2018

Oh... Ternyata Ini Tujuan Parosil Kunjungi Kuningan Jabar

Pemkab Lambar saat kunjungi Kabupaten Kuningan Jabar, Kamis (8/3). Foto: Humas Pemkab Lambar

MATAPENANEWS.com--Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung kini tengah berupaya meujudkan visi- misi Bupati-Wabup Parosil Mabsus- Mad Hasnurin, menjadikan Lambar Hebat melalui literasi, konservasi dan siaga bencana.

Untuk itu, pemimpin anyar ini melangsungkan studi pembelajaran dan peninjauan ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), Kamis (8/3).

Pemerintahan Parosil pun menyebut alasannya memilih Kuningan sebagai lokasi studi tiru.
"Kami memilih Kuningan karena merupakan kabupaten yang telah mencanangkan diri sebagai kabupaten konservasi sejak tahun 2004 silam," ujar bupati yang akrab disapa Pak Cik ini.

"Ini diawali sejak Kuningan memerdakan wilayahnya dibagi menjadi dua zona, yaitu 40% wilayah pemanfaatan fungsi lindung dan 60% sebagai fungsi budidaya," selanya.
Dikatakan, kabupaten konservasi di Kuningan lebih ditekankan sebagai bentuk perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan.

Bahkan, sambungnya, pada tahun 2018 Kuningan bersama dengan DPRD telah menggodok perda konservasi guna memertahankan ekologi sekaligus peningkatan perekonomian.

Bupati Lambar Parosil Mabsus dan Plt Bupati Kuningan Jabar Dede Sembada berpose saat kunjungan Pemkab Lambar ke kabupaten itu, Kamis (8/3). Foto: Humas Pemkab Lambar

Digambarkan, sebagian  wilayah Kuningan sama dengan Lambar, masuk Taman Nasional Gunung Ceremai.
"Kalau Lambar kan sebagaian wilayahnya masuk Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," katanya lagi.
Di Kuniangan, sambungnya, pemkab dan masyarakatnya berkolaborasi bersama menjadikan potenai sebagai salah satu mata pencarian tanpa menyampingkan fungsi pelestarian.

"Beberapa contoh keterlibatan masyarakat dalam mendukung kabupaten konservasi adalah program seruling siswa baru peduli lingkungan. Kemudian Apel aparatur pemerintah peduli lingkungan. Dan Piling, penganten peduli lingkungan. Dimana setiap pengantin baru diwajibkan untuk menanam lima jenis pohon pada lahan kritis," tandasnya.

Sekadar diketahui, Parosil dan rombongan diterima Plt Bupati Dede Sembada, Kasubbag TU Taman Nasional Gunung Ceremai Mufrizal dan para pejabat OPD Kuningan.
Sementara Parosil didampingi Kabappeda Okmal, Kadis Koperindagsar Amirian,  Kadisbunnak Tri Umaryani, Kabag Perekonomian Setkab Ronggur L Tobing, Kabag Tapem Yuda dan Kabag Humas dan Protokol Surahman. (rls/red)

Editor: M Yanto

Post Bottom Ad