Pria Paruhbaya di BnS Hilang saat Mengembala, Diduga Terseret Arus Waysemangka - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 15 Maret 2018

Pria Paruhbaya di BnS Hilang saat Mengembala, Diduga Terseret Arus Waysemangka

Babinkantibmas dan Aparat Pekon Trimekar Jaya BnS hingga kini terus melakukan pencarian terhadap IC yang hilang sejak Kamis (15/3) pukul 17.00 Wib. Foto: ist

MATAPENANEWS.com - Pria paruhbaya IC (65) warga Peko Trimekarjaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BnS) Lampung Barat (Lambar), Lampung dinyatakan hilang sejak Kamis (15/3) pukul 13.00 Wib. Dan hingga berita ini ditulis pengembala kerbau itu belum juga ditemukan. Ada dugaan IC terpleset, jatuh ke kali Waysemangka.


Babin Kantibmas Pekon Tri Mekerjaya Bripka Widian Agus mengatakan, keseharian IC diakui pengembala kerbau. Dimana jadwal mengantarkan kerbau mancari makan sejak pukul 13.00 Wib dan selalu pulang pada pukul 17.00 Wib. Namun yang bersangkutan juga tak pulang ke rumah sesuai kebiasaanya. Hanya kerbaunya saja yang pulang kandang tanpa Ic.

" Memang keseharian korban mengembali kerbaunya dari siang hari hingga menjelang petang. Tetapi pada saat waktu pulang korban tidak kunjung pulang sehingga, keluarga korban pada pukul 18.00 wib, melapor ke peratin Tri Mekerjaya Cicih Sukesih, lantas pratin laporan kepada kami," kata Widian.

Atas laporan tersebut perangkat pekon serta Babin Kantibmas dibantu masyarakat setempat mencari korban di lokasi rutin korban mengembala kerbaunya. "Atas laporan itu kami mencari korban di pinggiran way semangka, pencarian berlangsung hingga pukul 22.00 Wib, namun korban belum ditemukan, akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan bari akan dilanjutkan pencarian kembali pagi ini," kata dia.

Korban di perkirakan terpeleset di pinggiran kali Way Semangka karena rute rutin lokasi membawa kerbaunya mencari makan di sepanjang aliran Way Semangka.

"Dugaan sementara korban terpleset di Waysemangka dan tidak bisa berenang karena arus Way Semangka deras, jadi terseret arus, kami akan terus berupaya mencari korban dan mudah-mudahan korban cepat di temukan. Dugaan terpeleset tersebut juga diperkuat atas kerbau yang digembalanya ternyata pada pukul 17.00 Wib pulang sendiri kerumahnya, artinya kerbaunya tidak hilang atau kena curi," ungkap Widian. (mpn)

Editor: M Andika

Post Bottom Ad