 |
| Foto: ist |
MataPenaNewa.com, Lampura-Dalam rangka jemput bola (Jebol) kemasyarakat terhadap perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) serta pembuatan Kartu Keluarga ((KK), Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) memiliki cara tersendiri selama bulan Ramadhan ini.
Cara jebol yang dilakukan Kabid Pelayanan dan Pencatatan Sipil, Diah Novilia dan beberapa stafnya dilakukan pada sore hari saat menjelang berbuka puasa atau Ngabuburit Ala Disdukcapil Lampura.
"Ini hari pertama kami jebol ke masyarakat dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat yang ingin membuat KTP elektronik, KK dan Akte Kelahiran," kata Diah Novilia Kabid Pelayanan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Lampura. Selasa (22/5).
Dikatakannya, kegiatan ngabuburit ala Disdukcapil tersebut akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan yang dipusatkan di jalan Jenderal Sudirman atau tepatnya di depan Ramayana Kotabumi dan di taman olah seni (TOS).
"Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan tepatnya hari Selasa dan Kamis, dan dimulai pada pukul 14.00 – 17.30 Wib," ujar Uni sapaan akrabnya.
Dijelaskan lagi oleh Diah, kegiatan pelayanan dengan turun langsung ke masrakakat adalah salah satu program dari Disdukcapil Lampura. Dengan memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini, berharap agar masyarakat daerah setempat yang sedang ngabuburit merasa terlayani untuk melakukan pengurusan dokumen kependudukan.
“Ini juga dilakukan untuk mempermudah bagi masyarakat, misalnya, ada masyarakat yang jika pagi hari atau jam kerja yang tidak sempat untuk ke kantor Disdukcapil, atau ada masyarakat yang males ngantri, kesempatan ini bisa dimanfaatkan,” jelasnya seraya mengatakan dihari pertama melakukan kegiatan ini pihaknya baru melayani 10 masyarakat diantaranya, enam orang mengurus pembuatan KTP, dua orang KK dan dua orang lainnya membuat Akta Kelahiran.
Lebih lanjut Diah berharap, melalui seluruh aktivitas jemput bola yang dilaksanakan selama ini, maka seluruh masyarakat Lampura tahun 2019 mendatang sudah memiliki Akta Kelahiran dan kepada masyarakat yang telah menginjak usia 17 tahun sudah melakukan perekaman e-KTP. (arn)
Editor: M Andika
