Badan Jalan Ini Buntu, Dinilai Perencanaan Tak Matang - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 22 Mei 2018

Badan Jalan Ini Buntu, Dinilai Perencanaan Tak Matang

Inilah badan jalan di Cahyanegeri III yang dituding tanpa perencanaan matang. Foto dibidik, Selasa (22/5). Foto: Erson

MataPenaNews.com, Pesibar-Pengerjaan pembukaan badan jalan di Pemangku Cahyanegeri III Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Lampung bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2018 dituding tanpa perencanaan matang.

Pembukaan badan jalan dinilai menabrak rumah warga alias berakhir di samping rumah warga, buntu.

Kondisi jalan yang buntu tersebut diprediksi azas manfaatnya tidak akan maksimal.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Muslih ketika dikonfirmasi, Selasa (22/5/2018), mengatakan bahwa proyek pembukaan badan jalan tersebut dengan panjang 295 Meter dan lebar 5 Meter termasuk talud pada sisi kiri kanan jalan. "Saat ini pengerjaan pembukaan badan jalan tersebut sudah rampung, tinggal tahap penyiraman sirtu dan pemadatan dengan menggunakan alat berat," ungkap Muslih.

Kendati demikian, ketika disinggung terkait jumlah anggaran yang dihabiskan dalam pembukaan badan jalan tersebut, Muslih justru sama sekali tidak bisa memberikan penjelasan. "Kalau anggaran khusus untuk pembukaan badan jalan saya tidak tahu, karena meskipun saya Ketua TPK untuk Rancangan Anggaran Biaya (RAB) justru saya tidak pegang. Dan yang memegang RAB nya adalah peratin," lanjut Muslih.

"Setahu saya untuk pembukaan badan jalan dan pembangunan balai pekon menghabiskan dana sebesar Rp650 juta. Namun untuk lebih rincinya saya tidak tahu dengan pasti," lanjutnya.

Begitu juga ketika disinggung terkait alasan badan jalan yang menabrak rumah warga, Muslih menybut jalan tersebut bukan menabrak rumah warga, namun justru berakhir persis disamping rumah warga. "Itu bukan nabrak rumah warga, tapi memang jalannya berakhir dan mentok disamping rumah warga. Tetapi memang ujung badan jalan buntu," imbuhnya.

Masih kata Muslih, pihaknya juga tidak memahami dengan jelas proses perencanaan pekerjaan tersebut sebelumnya, hingga ujung badan jalan menabrak rumah warga. "Saya tidak tahu seperti apa perencanaannya, saya hanya diperintah untuk melaksanakan pembukaan badan jalan," pungkasnya.

Banyak pihak yang memperkirakan manfaat dibangunnya jalan buntu tersebut tidak akan maksimal. Terlebih kondisi jalan sendiri masih berupa badan jalan yang baru dilapisi sirtu. (ers)

Editor: M Yanto

Post Bottom Ad