PMI Ujudkan Pekon Tangguh Bencaha, Kini Dalam Penyusunan Aksi - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 24 Mei 2018

PMI Ujudkan Pekon Tangguh Bencaha, Kini Dalam Penyusunan Aksi

Foto:ist

MataPenaNews.com, Lambar-- Program Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat (Pertama) yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) guna mewujudkan pekon tangguh bencana, saat ini sudah mulai memasuki tahap penyusunan rencana aksi.

Program Pertama, jelas Sekretaris PMI Lambar, Agus Darma Putra, mendampingi ketua, Adi Utama, merupakan program pemberdayaan kapasitas yang dimiliki oleh masyarakat dalam upaya menurunkan tingkat risiko yang kerap terjadi dalam sebuah komunitas.

Penyusunan rencana aksi pengurangan risiko yang dilakukan oleh masyarakat, merupakan salah satu kegiatan untuk dapat mencapai pekon tangguh bencana.

Dalam program yang berbasiskan masyarakat, perencanaan tersebut kata dia, disusun oleh tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) bersama dengan aparatur pekon dan seluruh kelompok masyarakat, setelah dilaskanakannya analisis kerentanan dan kapasitas terlebih dahulu.

Rencana aksi pengurangan risiko yang disusun merefleksikan kebutuhan dan permasalahan riil yang ada di masyarakat, dan proses penyusunannya menggunakan sistem bottom up approach.

Penyusunan rencana aksi tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat terhadap kerentanan yang dimilikinya, juga menganalisa kapasitas dan sumber daya yang dimilikinya untuk mengatasi kerentanan tersebut.

Dalam penyusunan rencana aksi, dilakukan identifikasi dan memprioritaskan permasalahan masyarakat yang perlu dipecahkan berdasarkan kapasitas yang dimilikinya. Kemudian merumuskan dan merencanakan strategi melalui upaya-upaya struktural maupun non struktural yang dapat mencegah, memitigasi, mempersiapkan dan merespon risiko atau kejadian bencana.

“Dalam penyusunan rencana aksi pengurangan risiko oleh masyarakat ini, perlu didukung oleh semua unsur Perangkat Pekon seperti Peratin, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Pekon, serta Stakeholder lainnya,” ujar dia.

Program Pertama di Lambar, terdapat tiga pekon yang menjadi sasaran program Pertama untuk mewujudkan pekon tangguh bencana, yaitu Pekon Sukamarga dan Tuguratu Kecamatan Suoh, dan Pekon Ujung Kecamatan Lumbok Seminung. Dari ketiga pekon tersebut, kegiatan penyusunan rencana aksi di dua pekon yaitu Pekon Tuguratu dan Sukamarga telah selesai dilaksanakan. Hari ini, Kamis (24-5), tim PMI Lambar bersama dengan Sibat, aparatur pekon dan sejumlah komponen masyarakat Pekon Ujung juga melaksanakan kegiatan penyusunan rencana aksi.

Dengan selesainya penyusunan rencana aksi tersebut Agus berharap, akan menelurkan program pengurangan resiko bencana yang berintegrasi dengan peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di pekon program.

Sebagai tindak lanjutnya, kata dia, hasil penyusunan rencana aksi pengurangan risiko itu perlu dintegrasikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan sebagai rencana kerja pembangunan Pekon setempat, yang kemudian dapat diajukan oleh pihak pekon hingga ke tingkat kabupaten maupun instansi terkait untuk mengkaitkan rencana kerja tersebut dalam rencana pembangunan kabupaten. “Kami berharap agar program ini mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, terutama Pemerintah Daerah,” ujarnya. (rls)

Post Bottom Ad