Waduh... Tak Terima Ada Pertanyaan Wartawan Saat Operasi, Sejumlah Anggota Sat Pol PP Berpakaian Preman Datangi PWI Pesibar - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 06 Juni 2018

Waduh... Tak Terima Ada Pertanyaan Wartawan Saat Operasi, Sejumlah Anggota Sat Pol PP Berpakaian Preman Datangi PWI Pesibar

Beberapa anggota Sat Pol PP Pesibar berpakaian preman saat mendatangi Sekretariat PWI Pesibar, Rabu (6/6). Foto Erson N

MataPenaNews.com, Pesibar-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dikejutkan oleh kedatangan sejumlah anggota Satpol PP dengan pakaian preman, Rabu (6/6), yang terkesan kurang bersahabat.

Kedatangan anggota Satpol PP tersebut lantaran karena tidak menerima ketika salah satu wartawan media cetak meng-melaksanakan tugas jurnalisnya yakni konfirmasi terkait seputar kegiatan operasi lingkungan oleh Satpol PP Pesibar yang rutin digelar malam hari.

"Kami kesini sebagai satu kesatuan tidak menerima adanya sajian pertanyaan oleh wartawan yang bertanya dengan pertanyaan yang kami yakini itu tidak ada," ucap Martin dengan nada tegas dihadapan pengurus PWI Pesibar.

Martin yang mengaku sebagai Komandan Pleton (Danton) ini dengan yakinnya tidak menerima adanya wartawan yang bertanya terkait kegiatan Operasi Satpol PP.

"Kami rutin operasi lingkungan, itu merupakan tugas, dan kami tidak bisa terima ketika ada wartawan yang bertanya macam-macam tentang kegiatan kami itu," ulas Martin.

Sementara itu Ketua PWI Pesibar Agustiawan mengatakan perlunya pemahaman tentang tugas dan fungsi wartawan, semua lapisan baik masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lainnya harus paham bahwa bertanya lalu memberitakan hasil karya tulis merupakan tugas pokok seorang jurnalis.

"Tak hanya teman-teman Satpol PP, yang lain juga harus tau bahwa bertanya (konfirmasi) lalu menulis, begitulah kerja wartawan. Perihal cerita bahwa ada teman kita bertanya, benar atau tidaknya pertanyaan itu bukan hak seorang jurnalis untuk memvonis dan itu sah sebagai tugas wartawan. Hak narasumber menjawab, silakan dengan jawaban apa saja," tuang Agustiawan.

Selanjutnya, Agustiawan menegaskan terhadap semua pihak untuk selalu mengutamakan sikap santun dan etika baik. "Datang ujuk-ujuk tanpa salam dan etika, bicara tanpa tatanan dan pergi tanpa permisi, apa sikap seperti itu bisa kita jadikan contoh?," tandas Agustiawan.

Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kasatpol PP, Cahyadi Moe'is, ketika dihubungi via ponselnya menjelaskan, bahwa dirinya belum mengetahui kejadian tersebut. Untuk itu, menurut Cahyadi, pihaknya akan segera memanggil beberapa anggota Satpol PP dimaksud. "Segera akan dipanggil dan diperiksa secara kedinasan, secepatnya akan ada klarifikasi kepada PWI Pesibar," kata Cahyadi.

Cahyadi juga menjelaskan jika memang anggotanya melakukan tindakan yang kurang pantas, pihaknya siap menyatakan permohonan maaf. "Kita siap menyampaikan permohonan maaf kalau memang anggota saya salah, tapi yang jelas akan dipanggil dulu," tukasnya. (ers)

Post Bottom Ad