 |
| Tim Kroasia. (Foto: Reuters) |
Editor: M Sentosa
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi kepada HNS (Federasi Sepakbola Kroasia) senilai Rp1 miliar atau $70.
International Federation of Football Association itu menilai Kroasia telah melanggar aturan marketing di Piala Dunia 2018 Rusia.
Dalam pernyataan resmi FIFA yang dilansir Yahoo Sport seperti dilanair viva, Minggu 8 Juli 2018, denda dijatuhkan atas insiden pemain timnas Kroasia terlihat meminum produk minuman tidak resmi Piala Dunia 2018.
Itu dikhabarkan terjadi di babak 16 besar di Nizhny Novgorod Stadium, Senin 2 Juli 2018 kala Kroasia mendepak Denmark lewat adu penalti.
Baca Juga:
Piala Dunia 2018 Rusia: Semifinal Pertarungan 4 Tim Benua Biru
Wakili Provinsi Lampung Raih Prestasi, Lambar Bawa Olahraga Ini di FOT Jambi
Suntan Banjakh Masin IV, Suntan Tukhunan Syah Buay Benyata I
Nilai denda itu tujuh kali lipat lebih besar dari denda yang dijatuhkan FIFA ke Federasi Sepakbola Rusia (RFU) terkait aksi suporter mereka yang membentangkan spanduk Neo Nazi saat melawan Uruguay.
FIFA sendiri menjalin kerja sama jangka panjang dengan Coca-Cola. Aturan pemasaran ketat tentang merk produk minuman pemain yang boleh terlihat selama pertandingan.
Selain sanksi tersebut, FIFA juga memberikan peringatan kepada kiper Kroasia, Danijel Subasic. Penjaga gawang itu disebut telah mengangkat kostum yang menampilkan gambar di kaus dalamnya guna memeringati rekan satu timnya yang meninggal karena cedera di tahun 2008.
Subasic menerima peringatan keras karena dianggap melanggar aturan yang sudah ditetapkan FIFA. Aturan terkait larangan pesan pribadi ditampilkan saat laga berlangsung.
Dikatahui, Kroasia melaju kw aemifinal setelah mengalahkan tuan rumah, Rusia.
sumber: viva
(matapenanews.com)
