Wabup Lambar Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2018, Ini Instruksi Presiden Untuk Kepala Daerah - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 26 Juli 2018

Wabup Lambar Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2018, Ini Instruksi Presiden Untuk Kepala Daerah

Instagram humaslambar


Copy Editor: M Sentosa

JAKARTA--Wabup Lampung Barat (Lambar) Lampung Mad Hasnurin hadiri Rapat Nasional Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2018, Kamis (26/7). Rakornas itu dibuka Presiden RI Joko Widodo.

Dalam akun instagram humaslambar, diposting foto Mad Hasnurin bersama sejumlah pejabat, termasuk Gubernur Lampung, Ridho Ficardo.

"Wabub Lambar hadiri Rakor Nasional Pengendalian Inflasi 2018," tulis keterangan foto itu.


Kasubbag Pemberitaan Setkab Lambar Adiansyah Gunawan membenarkan jika wabup menghadiri rakor itu. "Ya Pak wabup hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2018 di Jakarta," katanya.


Dilansir dari alinea.id, Presiden Joko Widodo menyoroti persoalan inflasi di Indonesia. Karenanya pemerintah daerah dan pusat perlu memperkuat koordinasi, terutama dalam pasokan pangan. Hal itu untuk menurunkan tingkat inflasi ke tingkat terendah.

"Tolong Gubernur, Bupati, Walikota yang berkaitan dengan pasokan pangan, dilihat betul. Kita ini sering terjebak dalam rutinitas yang administratif. Sementara lapangannya tidak sering dipantau. Tolong lihat inflasinya, naik atau turun," papar Joko Widodo dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2018, Kamis (26/7) di Jakarta.

Kepala daerah diminta juga lebih peka dalam melihat setiap probelamatika di daerahnya‎. Misalnya saja, jika pasokan beras kurang, pemda bisa mengecek provinsi lain yang surplus berasnya. Agar bisa mengirim pasokan beras ke daerahnya.

"Kalau melalui telepon kurang mantap, datangi langsung. Paling terbang cuma satu setengah jam (sudah bisa) kirim beras. Bupati, Walikota juga sama harus seperti ini, kalau ingin rakyat menikmati harga yang terkendali. Jangan inflasi sudah tinggi, nggak ngerti, duduk manis di kantor," imbuh Jokowi.

Itulah sebabnya kepala daerah harus mengecek pasokan distribusi, karena hal itu bisa menyebabkan tingginya harga pangan.

(alinea/ matapenanews.com)

Post Bottom Ad