Matangkan Pergelaran Festival Kopi, Ini yang Dilakukan Pemkab Lambar - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 05 Juni 2018

Matangkan Pergelaran Festival Kopi, Ini yang Dilakukan Pemkab Lambar

Foto: Humas Lambar

MataPenaNews.com, Lambar- Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) gelar rapat evaluasi persiapan Festival Kopi Lambar, di ruang rapat Keagungan pemkab setempat, Selasa (5/6).

Festival Kopi sendiri digelar 21-23 Juli 2018 di Kampung Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam Dengan Tema Indonesia Negeriku Liwa Kopiku.


Tampak, Disbunnak, Tri Umaryani; Kadis Keyahanan Pangan dan Holtikiltura, Noviardi Kuswan; Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi, Mansolihi; CEO; Kepala OPD; Camat; BPS; TNBBS dan Panitia Festival Kopi.

Dalam paparannya Tri Umaryani menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk Mempromosikan kopi robusta Lampung kepada masyarakat nusantara dan internasional, menghadirkan berbagai varian single origin dari seluruh Indonesia yang akan diwakili oleh petani pekebun dari masing-masing daerah, meningkatkan pengetahuan tentang kopi serta industrinya serta meningkatkan partisipasi dan pengetahuan tentang kopi serta masyarakat khususnya pada generasi muda agar bangga dan mencintai kopi Indonesia.

Selanjutnya pada acara tersebut akan di gelar rangkain Seminar, Round Table, Bazar Kopi, Pasar Rakyat, Launching Kampung Kopi, Panen Raya, Barista Competition, Lomba Photography, Lomba Lukis Ampas Kopi Dan Klinik Kopi.

Kemudian untuk jadwalnya Adalah Day One ( Opening,Ceremony, Seminar, Gala Dinner, Bazar Kopi, Pasar Rakyat ). Pertunjukan Seni Dan Live Musik Day Two (Panen Raya, Launching Kampung Kopi, Barista Competition, Lomba Lukis Ampas Kopi),Dan Day Three ( Klinik Kopi dan Closing Ceremony). Pesertanya meliputi Petani / Perkebunan, Instansi Pemerintah Pusat, Provinsi , Kabupaten, Daerah Penghasil kopi Se Indonesia, Mahasiswa , Pelajar , Investor , Perguruan Tinggi /Lembaga Pendidikan / Lembaga Riset, Stakholder Kopi, Lembaga Keuangan / Perbankan , Processor / Industri Pengolahan Kopi, Roastery ,Pabrikan Kopi, Produk Mesin & Perlengkapan Kopi, Kuliner, Minuman Kopi dan Turunannya, Produk turunan berbahan dasar kopi dan Merchandise Kopi serta Café / Kedai / Warung Kopi.

Lebih lanjut Rangkain tersebut meliputi Seminar Di tengah- tengah industri kopi yang terus bergeliat masih banyak tantangan yang dihadapi dan juga peluang bagi pelaku usaha kopi baik petani maupun pengusaha robusta” akan mampu menjawab tantangan dan peluang dalam mengembangkan kopi robusta kedepan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat . “Kemudian Gala Dinner Meliputi Bazar Kopi Pameran ini Melibatkan seluruh pengusaha, petani, Daerah penghasil kopi se Indonesia serta stakeholder kopi lainnya yang akan menampilkan produk KOPI, kreasi KOPI dalam berbagai jenis olahan dan turunan serta produk mesin dan perlengkapannya”, Ujarnya.

Terus Rangkaian acara Festival Kopi juga akan dimeriahkan dengan acara Pasar Rakyat , dengan agenda kegiatan sebagai berikut Pasar Rakyat, Gelar Jajanan Jadul, Layar Tancap, Wahana Permainan Anak dan Lampion Terbang. Lanjut, Launching Kampung Kopi ( “ Coffee Land Rigis Jaya “ ) Sektor pariwisata yang merupakan sektor yang potensial untuk dikembangankan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan pendapatan asli daerah, agro wisata kampung kopi.

Lanjut dengan Panen Raya kopi Lampung Barat terkenal sebagai penghasil kopi terbesar khususnya Robusta. Harapannya dengan adanya Panen Raya Robusta Lampung Barat bisa secara langsung mengajak Wisatawan untuk terjun langsung memetik hasil panen kopi masyarakat dikebun kopi. “Barista Competition Meliputi Lomba Uji Cita Rasa Kopi Dan Manual Breawing Di Lanjutkan Dengan Lomba Lukis Ampas Kopi Sebuah karya seni yang menggunakan bahan limbah ampas kopi dimana Lambar adalah salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia, dengan adanya lomba ini diharapkan khususnya pada anak muda di Lampung dapat mengembangkan potensi yang dimiliki," paparnya.

Terakhir Klinik Kopi ini adalah Pelatihan yang akan di mentori oleh team dari Coffeelab 5758, Viva Barista, Rumah Ranin dan KPKL khususnya Tentang Cara Pengolahan Kopi Yang Baik Dan Benar Serta Pelatihan Tentang Cara Penyeduhan Kopi Edukasi atau pelatihan ini Dikhususkan kepada Petani Kopi , Pelaku Usaha kopi dan Masyarakat Umum Khususnya Penikmat Kopi. (rls)

Post Bottom Ad