 |
| Istimewa |
Laporan: Erson N
PESISIR BARAT--Susanto (39) warga Lingkungan Pasar Mulya Barat Kelurahan Pasarkrui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), dilaporkan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon. Peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (29/7) sekitar Pukul 12.15 WIB, dikediaman korban.
Kapolsek Pesisir Tengah Kompol. Sarial Efendi, mendampingi Kapolres Lampung Barat (Lambar), AKBP. Tri Suhartanto, melalui Kanit Reskrim Ipda. Irfan, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh ayah korban D (65) yang hendak meminjam lem perekat. Saat membuka pintu, sang ayah justru dikejutkan dengan tubuh korban tergantung dilangit-langit rumah dengan seutas tali. "Korban nekat mengakhiri hidupnya karena cemburu kepada istri korban yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan," kata Irfan.
Korban yang kesehariannya sebagai supir itu, sebelumnya sempat cekcok dengan sang istri, Helidawati (35), pada Minggu dini hari sekitar Pukul 03.00 WIB. saat itu korban yang dalam keadaan mabuk alkohol mendatangi istri korban yang sedang bekerja di Pekon Marang untuk mengambil ponsel seluler dan meminta istrinya untuk pulang. "Istri korban pulang kerumah sekitar pukul 10.00 WIB pagi, pada saat itu sempat terjadi percekcokan antara korban dan istri," jelasnya.
Irfan merincikan, setelah adu mulut dengan istrinya, korban duduk diruang tamu sambil merokok. Sedangkan istrinya mengobrol dengan tetangga.
Pada saat itu, tidak berselang lama ayah korban D (65) yang tinggal dibelakang rumah korban datang untuk meminjam lem. "Saat membuka pintu ruang tamu ayah korban kaget karena menemukan korban sudah tergantung di langit-langit menggunakan tali. Secara spontan ayah korban langsung berupaya memotong tali nilon menggunakan pisau," lanjutnya.
Sang ayah juga memanggil tetangga korban untuk mengangkat korban yang sudah tergeletak di lantai dan pada saat bersamaan salah seorang petugas kesehatan yang ada disekitar kejadian.
"Sementara itu, hasil pemeriksaan di puskesmas Krui yang dilakukan oleh dr. Evi Emilia, terdapat bekas berwarna merah kebiruan pada leher bagian depan bekas jeratan tali," pungkasnya.
(matapenanews.com)
